Surabaya Krisanonline.com – Krisanis, Christoph Maria Michael Hugo Damian Peter Adalbert Graf Von Schönborn. adalah seorang teolog Dominikan Austria dan biarawan,ia lahir di sebuah kota yang bernama Kastil Skalka ,tepatnya di sebelah barat Litoměřice Bohemia,ia permah menjadi Ketua Konferensi Waligereja Austria dari tahun 1998–2020 dan juga melayani Tuhan dengan menjabat sebagai Uskup Agung Koajutor Wina pada tanggal 11 April 1995 dan pada tanggal 14 September 1995 ia diangkat sebagai Uskup Agung Wina,lalu selanjutnya pada tahun 1998 ia diangkat menjadi kardinal.
Dia dipandang oleh masyarakat sebagai seorang teologian konservatif yang mempunyai otak cerdas.karena telah berhasil menyelamatkan kota Wina dari berbagai skandal dalam gereja lokal yaitu kasus fedofilia dan tuduhan pornografi yang dilakukan oleh pejabat gereja.dia memiliki iman katolik sejak ia lahir,itu yang membuatnya menjadi seorang teolog
Selain itu,ia juga bisa berbicara dalam berbagai bahasa seperti bahasa Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, dan latin.. dia ditahbiskan menjadi romo pada usia 25 tahun dan selanjutnya menjadi murid Ratzinger. ia juga sering mewakili Vatikan dalam sejumlah kunjungan ke dua kota yaitu Moskow dan Istanbul. serta menjadi pejabat tertinggi gereja yang pernah mengunjungi Iran setelah perang Iran-Irak 1980-1988 dan juga menjadi andalan dalam dialog antara islam dan katolik yang terjadi di Vatikan,Roma..
Ia membela kaum homoseksual dan mengangkut kembali seorang homoseksual kepada kepengerusan nya yang lama pada dewan paroki,ia juga berkata demikian ; “Mereka memiliki suka dan duka nya masing-masing,disamping itu mereka juga saling membantu dan seharusnya juga tidak dikucilkan karena mereka juga juga manusia.
Sikap bijaksana nya dapat kita contoh dalam kehidupan sehari-hari,karena sebagai sesama manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa,kita tidak boleh salng membenci dan apalagi sampai mengucilkan orang lain. Kita tahu bahwa kaum homoseksual adalah kaum menyimpang dari ajaran agama dan ajaran adat tetapi itu bukan bagian dari kriminalitas jadi sebaiknya tidak boleh dikucilkan oleh karena perilaku nya tersebut,tetapi jika kaum ini berbuat kriminalitas dan sampai merugikan orang lain maka wajib untuk ditindak lanjuti dan diproses adil secara hukum.
Kardinal Christoph Schonborn mengajarkan kita sebagai manusia harus memiliki sikap toleransi,menghargai sesama,dan tidak membeda-bedakan sesame manusia oleh karena kita tidak menyukai nya.
(Kontributor: Christopher Hendrawan, Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga Surabaya)