Surabaya, Krisanonline.com- Krisanis, this year is we celebrated our nation’s 75th Independence Day. As of course there is something extraordinary from our government. There is a marchandise which is a new money Rp 75.000,-. This money is limited edition and the amaount of money is very limited. The money is publish only for 75 million. Then when people want to have those money, they have to register on the website then fill on the form. Each day usually has quotas to make people still have the physical distancing.
Then after you are able to fill the form and able to choose the date, you will get a PDF and you should keep it. Then, you wil also get an email from Indonesia Bank. Then, yoou should take the money according the day andtime that you have picked previously. And there are several things that you have to prepare, which are money with the amount of Rp 75.000, the PDF file (printed/phone), and also your ID card. The you will have the money. When you take the money at Indonesia Bank, don’t forget to keep physical distancing.
Terjemahan:
Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, tahun ini kita merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 bangsa kami. Tentu ada yang luar biasa dari pemerintah kita. Ada merchandise baru dengan uang Rp 75.000, -. Uang ini edisi terbatas dan jumlah uang sangat terbatas. Uang diterbitkan hanya untuk 75 juta. Kemudian ketika orang ingin memiliki uang tersebut, mereka harus mendaftar di website kemudian mengisi formulir. Setiap hari biasanya ada kuota membuat orang tetap memiliki jarak fisik.
Kemudian setelah Anda dapat mengisi formulir dan dapat memilih tanggal, Anda akan mendapatkan PDF dan Anda harus menyimpannya. Kemudian, Anda juga akan mendapatkan email dari Bank Indonesia. Kemudian, Anda harus mengambil uang sesuai hari dan jam yang telah Anda pilih sebelumnya. Dan ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan yaitu uang sejumlah Rp 75.000, file PDF (cetak / telepon), dan juga KTP Anda. Anda akan punya uang. Saat Anda mengambil uang di Bank Indonesia, jangan lupa untuk menjaga jarak secara fisik.
(Kontributor: Mayvela Levina Nydia., Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Alumni SMA Santa Maria Surabaya)
