Surabaya, Krisanonline.com– Krisanis, we know that South Korea has a high rateof murder suicade. Mostly, the one who has more rate on doing the suice is the youngsters, around 15-50s. There are many reason about why they are doing a muder suicade.

As we know at South Korea, all the citizen are always competing to do their best. Then, when they are failed they might be frustrated and do a murder suicade. For exaple, for the 12 grader studnets, when they are facing the exam for collage, when they failed, they fell very frustraed and sometimes they give up. For the Korean idols, there are many idols who did a murder suicade. the reason are, they are afraid that they couldn’t give theur best for their fans and they couldn’t express the feeling when people say bad things about them on their social media. Those things can cause a mental desease. They often go to a physcolog, but sometimes it could help them with the desease. So, we have to appreciate everything that we finished and people can also appreciate what we have done.

Terjemahan:

Surabaya, Krisanonline.com- Krisanis, kita tahu bahwa Korea Selatan memiliki tingkat bunuh diri yang tinggi. Sebagian besar, yang memiliki kecepatan lebih dalam melakukan suice adalah anak muda, sekitar 15-50an. Ada banyak alasan mengapa mereka melakukan bunuh diri.

Seperti yang kita ketahui di Korea Selatan, semua warganya selalu berlomba untuk melakukan yang terbaik. Kemudian, ketika mereka gagal mereka mungkin akan frustrasi dan melakukan bunuh diri. Misalnya, untuk siswa kelas 12, ketika menghadapi ujian kolase, ketika gagal, mereka merasa sangat frustasi dan terkadang menyerah. Untuk idola Korea, ada banyak idola yang melakukan bunuh diri. Pasalnya, mereka takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk penggemarnya dan tidak bisa mengungkapkan perasaan ketika orang mengatakan hal-hal buruk tentang mereka di media sosial. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan penyakit mental. Mereka sering pergi ke dokter, tetapi kadang itu bisa membantu mereka dengan penyakitnya. Jadi, kita harus menghargai semua yang telah kita selesaikan dan orang-orang juga bisa menghargai apa yang telah kita lakukan.

(Kontributor: Mayvela Levina Nydia., Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Alumni SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini