Surabaya, Krisanonline.com – krisanis, pada waktu itu, aku masih duduk di bangku SMP tepatnya di kelas 8. Berita virus Corona pun sudah menyebar ke seluruh dunia. Dan akhirnya sekolahku memutuskan untuk libur selama 2 minggu. Pada awalnya aku merasa tidak senang karena pada saat itu sekolahku sedang mengadakan ulangan tengah semester di hari ke-4. Mau tidak mau UTS itu pun harus ditunda.
Namun, teman-temanku di kelas malah merasa senang kalau kami akan diliburkan dan berdoa agar liburnya semakin diperpanjang, Huh.. menyebalkan! Lama-kelamaan aku merasa terbiasa dengan sistem pembelajaran ini. Aku hanya bermalas-malasan di kasur, tidur cukup larut, dan tidak melakukan apa-apa sama sekali. Sampai akhirnya 2 minggu telah berlalu dan ternyata pemerintah memberi tahu bahwa liburan sekolah akan di perpanjang 2 minggu lagi. Dan pada akhirnya liburan pun selalu di perpanjang terus menerus karena kondisi yang tidak memungkinkan ini.
Sampai akhirnya aku merasa bosan. Aku memutuskan untuk melakukan hobi yang kusukai, berolahraga, dan mengerjakan pekerjaan rumah. Aku juga belajar dengan sendiri. Situasi ini pun ternyata masih berlanjut di saat aku naik kelas 9. Ya, sampai aku masuk kelas 9 pun virus ini tak kunjung hilang. Di kelas 9, aku masuk di kelas unggulan. Aku pun terkejut dan semua ini pasti karena aku yang selalu mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan belajar dengan sendiri. Walaupun sistem pembelajaran ini secara online, aku tetap bersungguh-sungguh dalam belajar dan selalu mengerjakan tugas yang diberikan karena sebentar lagi aku akan memasuki SMA.
Singkat cerita, aku lulus dari SMP. Aku senang karena sebentar lagi aku akan pergi ke Surabaya untuk bersekolah di SMA Santa Maria. Namun, ternyata pandemi ini naik secara drastis. Banyak orang yang kukenal terjangkit virus Covid-19. Mulai dari teman, sahabat, bahkan keluargaku. Untungnya sampai saat ini orangtua dan kakakku masih sehat-sehat saja. Dan dampak dari naiknya kasus ini pun aku tidak bisa ke surabaya dan semua sekolah masih mengadakan sistem pembelajaran secara online.
Walaupun begitu aku tetap semangat untuk bersekolah dan sistem online ini bukan merupakan suatu halangan dalam aku mendapatkan ilmu pengetahuan dan terus berkarya. Aku juga termotivasi untuk hidup sehat agar terhindar dari virus corona dan jangan lupa untuk selalu di rumah saja dan selalu menaati prokes saat keluar rumah !
(Kontributor: Fiorenza Angie, Siswi X IPS 3, SMA Santa Maria Surabaya)
