Surabaya, KrisanOnline.Com – Krisanis, film Us merupakan masterpiece Jordan Peele yang sangat menegangkan. Film thriller dan semi-based-on-real-events ini, mengikuti kisah dari keluarga Wilson yang pergi berlibur ke Santa Cruz. Keluarga Wilson beranggotakan Gabe Wilson, seorang ayah yang sangat menyayangi keluarganya dan memiliki selera komedi yang bagus. Adelaide Wilson, seorang ibu penyayang yang trauma akan masa lalunya. Zora Wilson, seorang anak yang sangat pintar berlari dan cuek akan segala hal dan Jason Wilson, seorang anak yang “aneh.”
Semenjak Adelaide kembali ke Santa Cruz, rumah masa kecilnya, ia bertingkah aneh. Masa lalu Adelaide mulai menghantuinya. Saat kecil, Adelaide bertemu dengan kembaran jahatnya dan ia menjadi sangat trauma setelah kejadian itu untuk balik ke Santa Cruz. Seluruh keluarganya berpikir bahwa dia hanya paranoid, tapi ternyata kecemasan Adelaide berubah menjadi kenyataan. Para ‘Tethered’ merupakan cerminan dari manusia. Dua tubuh, satu jiwa. Setiap manusia memiliki kembaran jahat dan mereka para ‘Tethered’ ingin balas dendam.
Dengan baju merah dan gunting emas, para kembaran jahat menerobos masuk dan menyekap keluarga Wilson. Para ‘Tethered’ “bermain” dengan para Wilson. Para ‘Tethered’ muak akan kehidupan mereka. Pemerintah Amerika Serikat membuat clone dari setiap penduduk untuk mengkontrol mereka, seperti boneka voodoo. Namun, eksperimen itu gagal dan pemerintah mengurung clone di bawah tanah. Para Clone, atau ‘Tethered’ tidak bisa mengontrol penduduk, melainkan merekalah yang dikontrol. Sehingga, setiap gerakan yang dibuat oleh penduduk di atas, para clone akan melakukannya juga, tetapi kebalikannya. Bila penduduk makan-makanan enak, maka para clone memakan kelinci hidup; apabila penduduk di atas senang, yang dibawah akan menderita. Para clone tidak ingin menjadi bayangan, tidak ingin menderita, sehingga mereka berkomplotan untuk membunuh para penduduk agar para clone bisa hidup bahagia.
Film ini mendapatkan pujian yang tinggi dari masyarakat karena menjunjung konsep dualitas, plot twists-nya, dan adegan menakutkannya. Selain itu, film ini memberi ruang kepada fansnya untuk membuat teori-teori . Bagi saya, film ini memiliki dua sisi dari setiap cerita. Not everything is like what it seems. Film ini membuat kita bertanya-tanya. Rotten tomatoes pun memberi skor yang cukup tinggi, yakni 94%. Captain Marvel saja hanya mendapat rating 78%. This is a perfect movie, for a perfect night. So, tunggu apa lagi Krisanis? Kalau nonton ajak juga gebetan ya? Hehehe… (Desak Nyoman Savitri)