Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, tak terasa sudah lima bulan lamanya kita “mengurung” diri dan melakukan karantina diri dirumah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Hal ini membuat saya mengingat kembali semua kejadian sebelum menyebarnya virus ini. Ketika kita bias berpergian tanpa rasa takut, mengobrol dengan teman tanpa masker, serta tidak mengenal apa itu protokol kesehatan. Tidak ada yang pernah mengira keadaan akan seperti ini.
Sekarang,kita memasuki era baru yang biasa disebut new normal. Di new normal ini kita diharuskan menjalankan kegiatan seperti sebelum ada virus ini, tapi dengan protokol kesehatan. Saya melihat sudah banyak mall dan perkantoran yang dibuka serta perekonomian yang sudah mulai normal. Tetapi, tidak bagi sekolah. Bagi kami para siswa, kami masih harus belajar di rumah.Biasanya setiap hari saya datang ke sekolah, bertemu dengan teman, dan bercanda bersama. Betapa bahagianya saya saat bisa belajar sambil bercanda.
Namun, sekarang tidak. Terkadang saya merasa kesepian karena hanya bisa menatap gadget sendirian di kamar untuk bersekolah. Tak jarang saya juga merasa jenuh dengan keadaan ini. Tetapi bagi saya, hal ini tidak mengurungkan niat saya untuk meraih cita – cita mengingat saya sudah menginjak kelas 12 dan tetap melakukan kewajiban saya.
Krisanis, sebenarnya ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari keadaan ini. Walaupun memang semuanya terasa baru bagi saya, tetapi saya mulai menyadari betapa pentingnya menghargai waktu dan menghargai sebuah pertemuan. Menghabiskan waktu dengan keluarga dan saling peduli satu sama lain juga hal positif yang bisa kita lakukan selama masa pandemi ini.
(Kontributor: Keyna Ayu Batari. Siswi XII IPS 3, SMA Santa Maria Surabaya)