Ia datang tanpa sebuah kejelasan, bersekutu dengan rasa malas untuk menghancurkan segala mimpi dan harapan manusia… Dialah Sang Waktu.

Tahun 2023 ini menjadi sebuah momen yang sangat kita tunggu-tunggu. Meninggalkan hal-hal buruk yang ada di tahun sebelumnya dan menjadikannya pelajaran untuk bisa meraih tahun esok yang lebih baik. Tahun lalu berlalu begitu cepat, ada begitu banyak hal yang terjadi di setiap harinya. Namun, masih ada juga goals yang belum bisa kita capai. Pertanyaannya adalah “Apakah kita tetap mau mewujudkan goals tersebut atau menyerah begitu saja?”

Di tahun 2022 lalu, saya sempat menulis sebuah cerita melalui platform bernama Wattpad. Judul dari cerita yang saya tulis adalah “322,6 KM”. Awalnya saya memiliki goals untuk bisa menerbitkan cerita tersebut agar menjadi sebuah novel. Sayangnya, bagaikan “tercurangi” oleh sang waktu, cerita yang saya tulis tidak pernah terselesaikan. Terkadang saya bertanya-tanya “Mengapa waktu berjalan begitu cepatnya?”. Satu hal yang baru saya sadari dan mengerti adalah bahwa “Waktu tidak berjalan dengan cepat, Dia melangkah dengan stabil. Kita saja yang kurang memperhatikan dan memanfaatkan setiap detiknya.”  

Ketika saya dihadapkan dengan sebuah pertanyaan “Apakah harapanmu di tahun 2023 ini?”, Entahlah… Ada begitu banyak hal yang ingin saya wujudkan. Lulus dengan nilai yang memuaskan, diterima di universitas pilihan, bisa meraih begitu banyak penghargaan, mampu berdinamika dengan baik di kampus, dan masih banyak lagi. Semua itu selalu terbesit di benak saya. Namun, seringkali saya lupa dengan satu keinginan, yakni mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Segala harapan duniawi yang ingin kita wujudkan, terkadang hanya sejalan dengan perjuangan semu kita. Itulah manusia, banyak berharap namun susah untuk mau berbuat dan memperjuangkan. 

Maka dari itu, di tahun 2023 ini hanya ada dua keinginan utama saya, yakni memanfaatkan waktu dengan baik dan berusaha memperjuangkan segala sesuatu yang menjadi impian saya. “Ç’est la vie” (itulah hidup). Pada dasarnya, manusia hanya bisa berencana dan berupaya. Sisanya ditentukan oleh waktu dan takdir hidup. Manfaatkan setiap detiknya dengan baik, karena kita tidak pernah tahu sampai kapan kita bisa berjuang di dunia yang fana ini. 

(Kontributor: Laurentia Nadine, Siswi XII IPS 3, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini