Surabaya,Krisanonline.com– Krisanis, hidup ini adalah perjalanan dari satu proses ke proses lainnya. Proses itu berasal dari tindakan dan pemikiran bukan perkataan. Dalam kehidupan perlu adanya pemikiran cepat dalam menggambil tindakan agar segera tercapai  kesuksesan. Apalagi, bila kita ingin bercita-cita menjadi seorang pengusaha.

Nah, bicara soal pengusaha ini. Saya memiliki kesempatan istimewa mewawancarai  Agnes Seniorita Dian Puspita atau biasa disapa Agnes (alumni SMA Santa Maria Surabaya) selaku Pemilik Angkringan Pak Guru. Berikut liputan narasinya secara lengkap.

Apa latar belakang membuka bisnis angkringan ini?

Ya, sebenarnya saya dulu itu bingung setelah kuliah mau kerja apa karena saya tidak suka pekerjaan yang terikat. Saya lebih suka kerja yang santai. Akhirnya, saya konsultasi dengan orangtua dan saudara untuk membuka usaha terkini dikalangan anak kuliahan. Saudara saya mengusulkan membuka café yang bernuansa tradisional. Mengingat kebiasaan anak-anak zaman sekarang adalah cangkruk. Atas persetujuan orangtua dan saran dari saudara, maka terwujudlah café bernuansa tradisional ini yang bernama Angkringan Pak Guru. Berlokasi di Jalan Siwalankerto VIII AA-10 Surabaya.

Mengapa mengambil nama “Angkringan Pak Guru”?

Ya, awalnya sih bingung mau memberi nama apa. Lalu, saya ingat bahwa pekerjaan orangtua dan saudara saya itu sama yaitu seorang guru. Nah, ya sudah saya beri nama saja Pak Guru. Pak guru ada kepanjangan : kompak, guyub, rukun. Puji Tuhan, berkat nama ini Angkringan saya selalu ramai pengunjung setiap harinya.

Dahulu kan alumni SMA Santa Maria, pasti tahu majalah Krisan dong. Sekarang sudah migrasi ke online. Adakah tanggapan buat Krisanonline?

Menurut saya sih bagus. Ini adalah inovasi terbaru dan kreatif. Sangat cocok pada era saat ini karena mengurangi penggunaan kertas. Ditambah lagi kita bisa membaca majalah sekolah secara digital kapan saja dan di mana saja. Saya yakin inovasi terbaru ini hanya ada di SMA Santa Maria. Soalnya, saya belum pernah mendengar atau melihat di sekolah lain ada. Jadi, ini sesuatu yang luar biasa. Selamat untuk pembina (Pak Pras) dan seluruh redaksinya ya …

 (Kontributor: Matheus Rama D.W, Siswa XII IPS 2, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini