Surabaya, Krisanonline.com– Krisanis, Still remember with Asian Games 2018? Asian Para Games 2018? And their theme song? Okay, one of the songs is entitled “Song of Victory”. This song is being sung by various singers of Indonesia.
This song is one of the beautiful songs which is talking about stop being a person who always discriminate other people. Then, the song also asks us to hold others’ hand who are being discriminated by others to stand again and be the world inspiration. Especially the lyric which says, “breaking down all the discrimination, together we’ll stand till the end.” This part is most meaningful part which tells us many things.
Not only beautiful lyric and meaning, but this song is also easy listening because the arrangement of the song is pretty nice and people can easily memorize the lyric. So, people will directly love this song and can be motivated to help others who are being discriminated.
So, from this song, we have to stop discriminate other people who ever they are.
Terjemahan:
Surabaya, Krisanonline.com– Krisanis, masih ingat dengan Asian Games 2018? Asian Para Games 2018? Dan lagu tema mereka? Oke, salah satu lagunya berjudul “Song of Victory”. Lagu ini dinyanyikan oleh berbagai penyanyi Indonesia.
Lagu ini merupakan salah satu lagu indah yang bercerita tentang berhenti menjadi orang yang selalu membeda-bedakan orang lain. Kemudian, lagu tersebut juga meminta kita untuk menggandeng tangan orang lain yang didiskriminasi oleh orang lain untuk kembali berdiri dan menjadi inspirasi dunia. Apalagi liriknya yang berbunyi, “breaking down all the discrimination, together we’ll stand till the end”. Bagian ini adalah bagian paling berarti yang memberitahu kita banyak hal.
Tidak hanya lirik dan makna yang indah, lagu ini juga enak didengar karena aransemen lagunya cukup bagus dan orang bisa dengan mudah menghafal liriknya. Sehingga orang akan langsung menyukai lagu ini dan bisa termotivasi untuk membantu orang lain yang mengalami diskriminasi.
Jadi, dari lagu ini kita harus berhenti mendiskriminasi orang lain siapa pun dirinya.
(Kontributor: Mayvela Levina Nydia., Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Alumni SMA Santa Maria Surabaya)
