Surabaya, KrisanOnline.com – Dengan visi melengkapi dan menambah wawasan kompetensi jurnalis-jurnalis KrisanOnline, alumni Sanmar yang juga pernah tergabung dalam staf redaksi Krisan cetak sebagai fotografer- Hansel Ardison – berbagi pengalaman seputar pernak-pernik fotografi bagi seluruh redaksi KrisanOnline (1/02). Pertemuan materi foto berlangsung 3 kali pertemuan.

“Hari pertama saya isi materi tentang dasar-dasar fotografi yang efektif dan kiat-kiat mengambil angle foto yang menarik dan bagaimana membuat foto “berbicara.” Mengingat salah satu tujuan hasil foto untuk menyampaikan “sesuatu” pada pembacanya. Nah, untuk menyampaikan “sesuatu” itu sebuah foto harus “berbicara,” kata cowok yang kuliah di salah satu universitas swasta di Surabaya ini.  

Di era milenial saat ini harus diakui banyak anak muda yang mulai menyukai dunia fotografi. Adanya medsos seperti instagram, facebook, dan lainnya menjadikan siapa saja bisa eksis dan bisa menjadi seorang fotografer.” Kini, semua orang bisa menjadi fotografer “dadakan” entah dengan kamera canggih entah dengan smartphone biasa. Yang penting harus selalu hunting di lapangan dan terus mencoba. Biar jam terbang tinggi dalam urusan jeprat-jepret dan hasil pun menjadi bagus.

“Materi praktik atau hunting lapangan untuk seluruh redaksi KrisanOnline juga ada. Setiap peserta diminta on the spot ke lapangan seputar Sanmar  untuk mencari foto-foto yang ”berbicara” berdasar tema yang telah ditentukan. Selepas itu ada evaluasi dan ditentukan siapa pemenangnya. Jadi, konsep hunting fotonya memang dilombakan. Anak-anak menjadi lebih tertantang dan semangat,” pesan Hansel yang telah wira-wiri menang di ajang lomba fotografi saat masih di Sanmar dulu. (red)

1 KOMENTAR

  1. Selamat berjuang pemula fotografer sanmar, biar bisa menjadi fotografer berkualitas yang bisa “menggambarkan” keadaan melalui foto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini