Surabaya, Krisanonline.com – Bagiku, pengalaman berkesan ketika menjalani kegiatan Serviam Project (SP) adalah di hari terakhir. SP adalah kegiatan peduli sesama SMA Santa Maria yang dilakukan setiap tahun oleh seluruh siswa-siswi kelas XI. Kali ini, kelompokku melayani di Panti Asuhan Sola Gracia di Jalan Perintis III No. 14, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sebuah panti asuhan yang beranggotakan kurang lebih 40 anak ini telah membuatku “jatuh cinta” dalam waktu singkat. Tepatnya, selama selama tiga hari kami melakukan kegiatan SP.
Ada banyak cerita indah dan berkesan yang aku alami bersama teman-teman. Dari anak yang memuntahkan makanan dan menaruh kembali di piringnya, dari anak yang minta selalu disuapin bila mau makan hingga anak yang meminta main game online bersama setelah acara santai. Mmm… seru, lucu, dan unik khas sekali anak-anak. Semua itu membuatku bahagia, tertawa hingga menangis.
Namun, saat hari ketiga datang, saya tidak pernah mengira bahwa hanya ada satu kata simpel yang selalu teringat di benakku, yaitu kata “bersyukur.” Momen itu terjadi satu jam sebelum kami meninggalkan mereka semua. Dengan rasa berat, gelisah, dan sedih kami mencoba mengakhiri kegiatan dengan bermain petak umpet bersama. Setelah usai bermain, entah mengapa kami tidak ingin balik lagi ke panti. Kami masih ingin duduk-duduk bersama anak-anak di warung dekat panti tersebut. Ya, dengan terus bersenda gurau, bertukar cerita seru hingga kami semua ternyata….upssss tidak ingin berpisah.
Namun, tiba-tiba ada seorang anak curhat kepada kami sambil ia makan ice-cream seharga seribuan yang kami belikan kala itu. Intinya ia bercerita bahwa ia bermimpi ingin memiliki uang 1 juta setahun. Dan, baginya itu sudah sangat banyak dan begitu besar. Dalam batin, kami tertegun dan tercekat tak bisa berkata apa-apa. Bagi kami, anak-anak SanMar, mungkin 1 juta sesuatu yang biasa dan bisa jadi terlihat sepele. Namun, bagi anak-anak panti, ternyata uang 1 juta menjadi sesuatu yang besar dan melimpah serta menjadi mimpi yang ingin diwujudkan.
Nah, dari hal itu, aku dan teman-teman mulai belajar untuk selalu bersyukur. Ya, bersyukur tentang apa saja yang telah kami terima selama ini. Berkat Tuhan selalu melimpah. Kasih Tuhan selalu luar biasa telah memberi kecukupan lebih padaku dan keluargaku hingga saat ini. Sebab, di luar sana ternyata masih banyak saudara kita yang berkekurangan dan masih perlu kita bantu.
Ayo, teman-teman mulailah sekarang untuk selalu bersyukur dan selalu peduli pada mereka yang membutuhkan. Jadilah pribadi yang menginspirasi. Jadilah pribadi yang mampu memberi makna bagi orang-orang di sekitarmu. Dan…tetap semangat menjalani hidup ya…!
(Kontributor: Desak Nyoman Savitri, Mantan Pemimpin Redaksi Krisanonline, Alumni SMA Santa Maria Surabaya)