Surabaya, KrisanOnline.com– Hari ke-4 lokakarya guru dengan topik  “STEAM Revolusi Industri 4.0″ yang dipandu oleh Indra Charismiadji, seorang pengamat dan praktisi pendidikan dengan spesialisasi abad 21 semakin seru, menarik, dan menginspirasi. Di hari terakhir ini Pak Indra banyak bercerita dan menunjukkan contoh-contoh nyata pemelajaran berbasis digital.

“Ini adalah contoh pemelajaran berbasis digital untuk anak-anak Sekolah Dasar di Malaysia. Anak-anak sudah dikenalkan sejak dini pemelajaran berbasis digital yang menarik untuk membuat aplikasi. Hal ini juga diterapkan untuk anak-anak Sekolah Menengah Pertama di Australia. Anak-anak di Australia sudah sangat familiar dengan yang namanya informatika yang sangat besar manfaatnya dari kecil,” terang pria kelahiran Bandung, 9 Maret 1976 ini.

Memang harus diakui bahwa dunia tengah memasuki revolusi digital atau industrialisasi keempat. Penggunaan Internet of Things (IoT), big data, cloud database, blockchain, dan lain-lain akan mengubah pola kehidupan siapa pun, khususnya di sektor pendidikan.

“Sekolah-sekolah swasta Katolik harus memiliki suatu pembeda dengan sekolah-sekolah negeri. Sekolah-sekolah swasta Katolik bila ingin terus eksis harus segera menerapkan konsep pemelajaran digital natif ini . Oleh karena, peserta didiknya memang native teknologi atau biasa disebut anak-anak milenial. Pemelajaran digital natif dapat segera diwujudkan di SMA Santa Maria. Tidak harus untuk semua kelas, tapi bisa diterapkan untuk satu kelas dulu,”pesannya (red)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini