Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, memiliki keluarga bahagia adalah impian semua orang. Tapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mewujudkannya dengan indah. Sebagian sibuk membuat standar-standar tersendiri tentang keluarga bahagia yang harus diraih, hingga akhirnya mereka justru lupa menikmati perjalanannya dan semakin jauh dari tujuan bahagia. Kunci sederhana dari keluarga bahagia sejatinya adalah kebersamaan. Bagaimanapun kondisinya, jika setiap anggota keluarga mengusahakan dan menikmati kebersamaan, pasti masing-masing dari mereka akan merasa bahagia secara pribadi dan dapat membahagiakan anggota yang lain. Itulah yang disebut sebagai keluarga bahagia.

Tepatnya pada tanggal 1 Januari 2022 kami memulai perjalanan ke Semarang dengan mobil. Kami menikmati sepanjang perjalanan dengan bergurau dan bercerita. Perjalanan kali ini tidak membosankan, kami memutuskan untuk tidak melewati tol, sehingga kami dapat singgah di kota-kota yang akan kami lewati. Kota pertama yang kami singgahi yaitu Tuban. Di Tuban kami memakan swikee dan membeli berberapa oleh-oleh. Setelah singgah sekitar 2 jam di Tuban, kami melanjutkan perjalanan ke Semarang.

Selama 2 hari di semarang kami menginap di villa bersama saudara yang lainnya. Pada hari pertama di Semarang kami mengunjungi kota tua. Kota tua sangat cantik, banyak bangunan kuno yang masih kokoh berdiri dan terawat. Setelah itu kami memutuskan untuk mencoba kuliner khas Yogja yaitu gudeg. Pada hari kedua kami pergi ke Lawang Sewu yang menjadi ikon kota Semarang. Kami bersemangat dalam perjalanan ke lawang sewu karena kami belum pernah mengunjungi Lawang Sewu sebelumnya. Di lawang sewu kami melihat beragam koleksi dari masa ke masa perkeretaapian di Indonesia.

Menutup liburan kami di Semarang, kami pergi untuk makan nasi pindang, lumpia, kue moci, dan bandeng khas Semarang. Sama halnya dengan saat berangkat, saat perjalanan pulang kami juga singgah di kota-kota yang dilewati, pertama-tama kami singgah di Kudus dan menikmati kuliner khas Kudus, yaitu soto kudus. Setelah itu kami singgah di Tuban lagi untuk memakan tahu lontong. Hari terasa sangat cepat dan tidak terasa hari mulai malam dan kami sudah tiba di Surabaya.

(Kontributor: Jessica Anastasya Cahyono, Siswi XII IPS 1, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini