Aku, kamu, dan kita
Aku, kamu, dan kita selalu bersama
Mengapa kita semua terpaksa terpisah
Kita terpaksa berdiam membisu dan mengatur jarak
Tak ada lagi kebersamaan
Tak ada lagi gemuruh canda tawa
Heiii…apa yang terjadi antara aku, kamu, dan kita?
Apakah alam memisahkan untuk rasa rindu?
Apakah alam ingin kita merenung?
Sampai kapan rindu meringis menangis?
Rinduku, rindumu, rindu kita entah sampai kapan
(Kontributor: Jenilda Rosana Louis S.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMA Santa Maria Surabaya)
