Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, waktu berjalan dengan cepat, tak terasa sudah tahun lama telah lewat. Dulu begitu banyak tantangan yang harus di hadapi, hari tiap bangun sudah menjumpai ketakutan, kegelisahan, kesukaran dalam benak pikiran mempertanyakan akan apa yang terjadi kedepan, kerap kali sering mengkhawatirkan hal hal yang mengusik pikiranku.
Kurangnya rasa suka cita bisa membuat hati terasa pesimis akan orang lain, terkadang selalu berpikir hidup temanku jauh lebih bahagia dan terasa bebas dari beratnya beban, ingin sekali rasanya untuk mengaku menyerah dihadapan-Nya. Sulit bagi saya sendiri untuk membagikan rasa sedikit percaya kepada sesama untuk berelasi.
Tahun ini banyak yang menemukan resolusi mereka dan sudah membuat target masing-masing ada yang ingin menjadi pengusaha sejak fresh graduate, ingin melanjutkan usaha dari orangtua, mau giat belajar dan sebagainya, tidak terpikirkan untuk saya membuat resolusi di tahun ini, karena bagi saya tidak perlu membuat target sebesar yang melebihi ekspektasi namun tidak bisa dilakukan pada kemudian hari, hasilnya sama saja mengkhianati diri sendiri.
Membuat resolusi merupakan suatu komitmen untuk menjadikan diri sendiri berubah menjadi pribadi yang lebih baik bukan pengalaman kemunduran. Bicara itu mudah untuk dilakukan tapi bagaimana dengan menjalankannya ? Hidup itu pilihan, begitu yang sering aku dengar dari orang orang. Tahun ini aku harus lebih banyak tersenyum menjadi lebih bahagia dan dapat menampakan senyumku pada sekitar, hati yang gembira adalah obat tapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
(Kontributor: Gabriel Carolina Tjoe Harapan, Alumni SMA Santa Maria Surabaya)