Surabaya, Krisanonline.com – Krisianis, meskipun seluruh masyarakat Indonesia disarankan untuk tetap di rumah saja, tetapi misa dan ibadat di Gereja tetap dilaksanakan melalui live streaming dan bisa disaksikan oleh siapa saja lewat berbagai media seperti tv, youtube, dan sebagainya.

Suatu hari, saya ditunjuk untuk pelayanan sebagai solis pada misa biasa Paroki St.Yusup Surabaya. Perasaan saya begitu campur aduk, antara senang dan takut. Saya senang bisa melayani Tuhan. Datang ke Gereja lagi,.Menerima Tubuh dan Darah Kristus yang sudah saya sangat rindukan. Akan tetapi, disisi lain saya takut karena harus pelayanan di tengah pandemi ini.

Rasa takut tersebut memudar karena saya yakin, kalau saya mengikuti protocol kesehatan dengan baik, pasti saya akan terjaga. Untuk memasuki Gereja memang dibutuhkan beberapa protokol kesehatan yang harus diikuti. Antara lain memakai masker, memakai face shield, membawa hand sanitizer, dan sebelum memasuki gereja perlu di cek suhu tubuhnya dan duduk harus sesuai dengan tanda yang telah disediakan.

Nah Krisianis, lewat pelayanan saya di tengah-tengah pandemi covid-19 ini membuat saya sadar akan pentingnya protokol kesehatan dan beberapa anjuran dari pemerintah untuk tetap di rumah saja. Dengan adanya pandemi ini secara tidak sadar kita diajarkan untuk lebih sabar, disiplin, dan tidak meremehkan hal-hal yang kecil. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan kita bisa bertemu lagi.

(Kontributor : Maria Jeanice, Siswi XI BAHASA, SMA Santa Maria Surabaya)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini