Surabaya,Krisnanonline.com – Krisanis, pada saat saya berumur 9 Tahun, saya
mengidolakan seorang penyanyi hebat bernama Celine Dion. Saya mengagumi-nya tanpa
saya sadari saya memiliki bakat dalam bidang vocaling. Sejak saat itu pun saya memiliki
sebuah cita-cita yaitu saya ingin menjadi seorang penyanyi seperti Celine Dion.
Saat itu pun saya memutuskan untuk mengolah bakat saya dalam bidang vocaling dari kelas 4 SD hingga kelas 6 SD. Namun, pada saat saya berada di jenjang SMP, saya memiliki sebuah
ketertarikan dengan grup band yang ada di sekolah saya. Saya menaruh harapan yang besar
pada saat saya mengikuti tes seleksi grup band yang ada di sekolah saya. Hingga, pada saat
saya mencoba untuk menyanyi saya merasa gugup hingga kegugupan tersebut berpengaruh
pada suara saya yang membuat suara saya fals dab saya ditertawakan.
Hal tersebut membuat saya akhirnya menutup diri dalam bidang vokaling selama 3 Tahun.
Hingga pada saat saya pindah sekolah dan naik ke jenjang SMA kelas 10, saya tiba-tiba
bertanya dengan diri saya sendiri mengenai masa lalu saya “Mengapa? Mengapa pada saat
dulu saya ditertawakan saya langsung merasa gagal? Bukankah hal tersebut Normal, lantas
mengapa?”
Pertanyaan tersebut menjadi sebuah motivasi, agar saya dapat melanjutkan bakat saya. Pada saat saya berada di kelas 10 saya mengikuti ekstrakurikuler band, hal yang sama pun terjadi. Namun, pada saat suara saya menjadi fals karena gugup guru band saya tidak menertawakan saya. Melainkan Ia memberikan saya dorongan agar saya tidak mudah gugup dalam menghadapi hal baru. Hal tersebut membuat saya terharu hingga pada akhirnya saya dapat menyanyi dan mengembangkan bakat saya tanpa merasa gugup hingga saat ini.
Dari cerita singkat saya ini, saya mendapatkan sebuah pelajaran bahwa “Jangan pernah
merasa gagal saat belajar, itu adalah bagian dari proses.”.
(Kontributor, Angelina Jane Widya, Siswi XI-4, SMA Santa Maria Surabaya)