Surabaya Krisanonline.com – Krisanis, perubahan hidup manusia adalah suatu hal yang biasa. Begitu juga dengan saya. Perubahan yang terjadi dalam hidup dapat memberikan pembelajaran hidup yang baik ataupun buruk.
Perubahan itu terjadi saat saya mulai masuk jenjang SMP. Dulu saat SD, saya tidak pernah belajar sendiri. Selalu dibantu oleh guru les. Saya les mulai dari hari Senin hingga Kamis. Terkadang hari Minggu pun saya les, demi mendapatkan nilai yang memuaskan bagi saya. Namun, saat SMP guru les yang dulu saat SD mengajari saya tidak dapat membantu saya lagi. Akhirnya, saya belajar sendiri. Saya kaget karena terbiasa bergantung pada orang lain. Apalagi, ketika ada pekerjaan rumah. Akhirnya nilai pada masa – masa SMP kelas 7 hanya dapat nilai rata–rata KKM.
Pada suatu saat, saya menyerah untuk belajar sendiri. Lalu, orang tua membantu dengan cara mencarikan guru les yang baru. Namun, setelah beberapa kali mencoba guru les yang baru, ternyata tidak sesuai. Entah itu cara mengajarnya atau entah hal lainnya.
Mulai kelas 7 di semester 2 saya mulai mengubah kebiasaan buruk saya agar mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Saya ingin lebih mandiri dalam hidup. Sebab, saya berpikir apa yang akan terjadi jika saya tidak belajar dengan baik, lalu mendapat nilai di bawah KKM dan tidak naik kelas? Apa yang akan dirasakan orang tua saya? Apa yang akan terjadi dengan saya ke depannya ? Bagaimana kelanjutan sekolah saya nanti? Itulah pertanyaan – pertanyaan yang menghantui benak saya.
Nah, sejak saat itu saya sudah tidak lagi terlalu bergantung lagi pada orang lain. Nilai–nilai ujian dan tugas saya perlahan – perlahan baik. Saya juga bersyukur karena pada saat itu saya memutuskan untuk tidak mencari guru les lagi.
Krisanis, nilai-nilai moral yang saya dapatkan adalah janganlah berhenti pada satu masalah saja. Teruslah berusaha untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut seberat apa pun itu. Yakinlah kamu bisa!
(Kontributor: Margaretha Mei Utomo, Siswi X MIPA 2, SMA Santa Maria Surabaya)