Surabaya, KrisanOnline.Com– Krisanis, pelajar siapa pun pasti mendamba untukmendapatkan nilai bagus di semua pelajaran yang diikutinya. Namun, bila suatu hari kamu memperoleh nilai jelek dan harus menjalani remidi itu adalah bagian dari proses belajar-mengajar dalam upaya memperoleh nilai-nilai yang maksimal.

Memang untuk memperoleh nilai yang baik tidak bisa ditempuh dengan cara instan. Tentu saja diperlukan motivasi, semangat, dan belajar pantang menyerah. Mendapatkan nilai jelek bukan berarti membuatmu menjadi putus asa atau dunia seakan telah “kiamat.” Jadikanlah itu semua sebagai panduan hidup untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Ohh ya Krisanis … saya pernah mengalami situasi seperti ini. Tepatnya ketika saya duduk di awal-awal bangku SMP. Sejujurnya, di awal pembelajaran SMP dulu, saya merupakan pribadi yang cenderung tidak semangat dalam hal belajar atau bisa dikatakan “malas.” Setiap pembelajaran di kelas atau ketika ada PR selalu saja saya “mengandalkan” pekerjaan dari teman satu ke teman yang lain. Menjadi sadar belajar hanya saat ujian saja. Dan, Krisanis tentu saja bisa menebak kemudian bahwa nilai-nilai saya menjadi “hancur lebur.” Saya menjadi sedih dan orangtua juga kecewa.  

Dari pengalaman itu, lalu saya sadar dan segera bangkit. Saya mencoba belajar dengan lebih tekun. “Saya harus bisa dan nilai saya harus baik,” batinku ketika memotivasi diri di saat pembelajaran di kelas setiap harinya. Nah, Puji Tuhan menginjak kelas IX SMP, akhirnya nilai-nilai saya menjadi baik dan orangtua memberi apresiasi. 

Krisanis, mendapat nilai jelek dalam pelajaran itu merupakan suatu “kewajaran.” Jangan pernah sampai berpikir bahwa kamu adalah manusia paling bodoh di muka bumi ini. Upss…seperti itu jangan pernah deh! Mengingat orang-orang sukses di luar sana juga mengawalinya dari nol dan terus mencoba dan semangat pantang menyerah. Mereka tak kenal lelah dan terus belajar dari hari ke hari.

“Kelemahan bisa dijadikan motivasi untuk membangun kekuatan yang akan mampu memberi inspirasi dirimu dan di lingkungan sekitarmu. Jadi, mulai dari sekarang teruslah semangat dan tekuni setiap pekerjaan yang kita jalani dengan komitmen tinggi. Percayalah, Tuhan akan memberkati,” pesan siswi XI Bahasa.

(Kontributor: Angela Tanujaya, Siswi XI Bahasa SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini