Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, Menurut Linda Harasim (in Shell,1995), community and communicate have the same root, communicare, berarti membagi atau share. Secara alamiah memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan membentuk komunitas menjadi lebih manusiawi. Online Communication is one such medium. Komunikasi Online sebagai salah satu perantara. Sravanthi Reddy G dalam tulisannya Networked Online Learning Communities-Success stories, cara sebuah komunitas Online dapat meningkatkan efektivitas belajar melalui platform kolaboratif dan sarana media sosial.
Menurutnya, ada banyak korporasi yang menggunakan komunitas Online dalam dunia kerja. Salah satunya A Xerox company, pada studi kasus (parc,2008) menggambarkan pengalamannya dalam collaborative learning online community yang memberikan beberapa hasil yang baik. Di antaranya bisa menghemat $20 million setiap tahun untuk biaya training karyawan. Dengan kata lain mengurangi memberikan training-traning lagi kepada karyawan. Namun, karyawan dapat belajar dari komunitas online tentang dunia kerjanya. Mengurangi jumlah training dari 52 pekan menjadi hanya 15 pekan dalam setahun dan menambah tingkat kepuasan karyawan dengan ekspansi keahlian kepada yang lain.
Sementara menurut Scoot Cooper (Juni 2016) Elearning Best Practices, menciptakan suatu lingkungan yang interaktif dan menarik kepada pembelajar merupakan kunci menuju kesuksesan program Online. Dengan membangun an interactive online learning community for your learners you are not only improving your course, but providing a much greater leraning for everyone involved. Artinya tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi menyediakan pengalaman belajar jauh lebih besar bagi pembelajar yang ikut serta dalam komunitas tersebut.
Dari beberapa pendapat di atas tentang arti dan manfaat komunitas belajar Online di lembaga pendidikan dan korporasi, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya banyak di lingkungan sekolah yang ketersedian fasilitas komputer, internet, wi-fi, website dan fasilitas pendukung canggih lainnya belum tentu terdapat komunitas belajar Online yang sesungguhnya.
Ketersediaan fasilitas komputer, internet, wi-fi, website,dan beberapa fasilitas pendukung lainnya masih sebatas perangkat keras dan lunak untuk mendukung operasional sekolah dan kegiatan belajar mengajar guru, siswa di sekolah hanya untuk menunjukkan sekolah berbasis IT, belum memberikan manfaat lebih untuk peningkatan kualitas SDM.
Kehadiran Krisanonline.com ini tidak hanya sebagai media online sekolah yang meng-up date kegiatan akademik dan non akademik, prestasi siswa, guru, ikatan alumni, orangtua, dll, tetapi juga menjadi media inspirasi yang membangun komunitas belajar dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara mandiri.
Segenap pencinta KrisanOnline adalah keluarga besar SMA Santa Maria dari generasi ke generasi memiliki kekayaan intelektual dan life skill yang dapat di-share melalui media sehingga bisa dapat menjadi satu komunitas belajar baru antar generasi dan antarprofesi dalam meningkatkan kualitas diri. Kekayaan tersebut menjadikan kekayaan dan kebahagiaan sesama dan berkat untuk kita pencinta Krisanonline. Semoga Krisanonline.com menjadi media inspirasi belajar dan komunitas belajar baru. Selamat!
(Kontributor: Albertus Nanga)