Surabaya, Krisanonline.com-Krisanis, liburan adalah masa-masa yang dinantikan oleh setiap siswa. Mengingat bagaimana lelahnya siswa, menjadikan libur suatu hal yang sangat berharga. Sebagian besar dari kita pada kenyataannya hanya menghabiskan waktu liburan dengan berada di rumah dan menjadi tidak kondusif. Begitu pula saya biasanya, hanya bersantai sepanjang hari di dalam rumah. Namun, rasanya berbeda kali ini. Semenjak menjadi anak kos, tak jarang saya merindukan segala hal tentang kampung halaman saya, dari makanan, teman, serta hangatnya keluarga. Maka dari itu saya memutuskan untuk kembali ke kota halaman saya, Pangkalan Bun.
Disana, terdapat beberapa momen yang tak terlupakan bagi saya. Salah satunya adalah momen malam pergantian tahun 2020. Layaknya keluarga lain, keluarga kami menghabiskan waktu sambil menyiapkan makan bersama dan bersenda gurau. Namun, malam itu sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yap, kami kedatangan seorang tamu. Ya… tamu istimewa yang lebih tepatnya seorang romo. Bahkan, sebelum kedatangannya entah kenapa saya merasa sangat gugup.
Kemudian, romo akhirnya sampai di kediaman kami. Obrolan dibuka dengan membahas perbedaan signifikan antara generasi dulu dan generasi sekarang. Karena obrolan ini kami, para remaja kemudian dipanggil untuk mendengarkan pengalaman romo menangani kasus anak dengan gadget. Beliau menjelaskan bahwa bermain gadget dapat menurunkan kinerja otak manusia. Kemudian kami semakin gugup lagi ketika romo hendak mengukur gelombang otak lewat menyentuh telapak tangan kami. Romo menggunakan skala 60-80 untuk ukuran manusia. Kemudian romo membuka pikiran saya mengenai adanya Tuhan. Itu mengingatkan saya agar ke depan dapat lebih memahami Tuhan dengan baik. Beliau membantu saya pula dalam menemukan potensi saya di dunia perkuliahan kelak dan dari beberapa hasilnya ada yang mengejutkan bagi saya.
Satu momen lagi yang sulit untuk dilupakan, yaitu berkumpul dengan teman-teman saya. Kami sangat dekat satu sama lain, seperti keluarga. Hari itu kami saling mengobati rasa rindu dengan berkumpul dan bermain bersama. Sangat menyenangkan rasanya. Kesederhanaan serta kegembiraan yang tercipta tidak saya dapatkan di tempat manapun. Bersama mereka saya menjadi kuat. Di tahun baru 2020 ini, banyak hal yang saya dapatkan. Baik itu dari romo ataupun kenangan yang tercipta bersama teman-teman.
(Kontributor: Gevionita, Siswi X MIPA 2, SMA Santa Maria Surabaya)