Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, dunia sekarang sedang dilanda wabah penyakit yang menyebabkan semua aktivitas terhenti. Covid-19 telah meninggalkan dampak yang besar di masyarakat dan memaksa banyak kegiatan harus ditiadakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus ini adalah dengan melakukan social distancing atau karantina sosial yang berarti kita harus menghindari kerumunan atau perkumpulan dengan banyak orang. Sekolah termasuk dalam perkumpulan. Oleh karena itu, sekolah menggiatkan yang namanya program pembelajaran online.

Hari ini adalah hari Minggu, 5 April 2020 itu artinya siswa-siswi SMA Santa Maria Surabaya telah melakukan pembelajaran online selama 3 minggu. Bagaimana sih kehidupan sehari-hari siswa-siswi yang belajar online dari rumah? Yuk, simak kehidupan saya saat e-learning!

Pagi itu, saya memulai hari satu jam lebih siang daripada biasanya yaitu jam 06.00 Wib. Setelah bangun, saya memasak dan makan bersama keluarga. Kemudian saya baru mandi. Lalu, saya langsung memeriksa tugas-tugas yang harus dikerjakan hari ini juga. Jam pelajaran pertama kebetulan Matematika Peminatan. Saya ditugaskan untuk belajar materi dan mengerjakan kuis. Sama halnya dengan jam pelajaran berikutnya yaitu Bahasa Inggris.

Jam pelajaran terakhir adalah Penjaskes dan saya ditugaskan untuk mempelajari materi basket. Menonton pertandingan NBA Finals 2016 dan menganalisa pertandingan tersebut. Setiap pergantian mata pelajaran, siswa diberi waktu 30 menit. Saya gunakan untuk belajar materi yang akan didiskusikan atau membantu pekerjaan rumah. Saat pembelajaran online selesai, semua siswa diwajibkan untuk melakukan tugas PR Activity setiap harinya dengan tema yang berbeda-beda. Tema minggu ini adalah bersyukur dan siswa diminta untuk menulis tentang hal-hal apa saja yang mereka syukuri pada hari tersebut.

Menurut saya, pembelajaran online ini ada baik dan buruknya. Opini saya sama dengan opini teman sekelas saya, Amanda Sinaga yang mengatakan, “Enaknya siswa bisa lebih nyantai, bisa belajar sambil makan kalau udah selesai bisa nonton dan tidur-tiduran. Tidak enaknya ada tugas yang membingungkan karena materinya belum diberikan dan kita terpaksa harus belajar mandiri.”

(Kontributor: Desak Nyoman Savitri, Pemimpin Redaksi Portal Digital Berita Krisanonline.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini