Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, tahun 2021 sudah terlewatkan. 365 hari bukanlah waktu yang singkat, banyak hal terjadi. Jatuh bangun aku rasakan, bingung memilih kuliah ditambah keadaan yang membuat aku setres. Corona membuat aku tidak bisa leluasa bertemu teman atau keluar rumah. Hal itu membuat aku sedih dan setres karena hanya bisa dirumah tidak bisa kemana-kemana. Namun dengan semua jatuh bangun dan air mata yang menetes membuat aku bisa kuat menjalani tahun 2021 dan menyelesaikannya dengan baik dengan orang yang aku sayang. Sekarang 2022 aku ingin tahun ini berjalan baik aku tidak akan berharap banyak hanya menjalani tahun ini dengan baik.
Tahun tersebut banyak sekali kenangan yang tak terlupakan. Kenangan itu tidak akan aku lupakan sampai kapanpun. Natal tahun ini sangat berbeda sejak adanya covid-19. Tahun ini kami tidak keluar kota seperti kebanyakan orang untuk menghabiskan waktu bersama. Hal itu dikarenakan kami yang sibuk menyiapkan perayaan natal dirumah. Aku lebih sering menghabiskan waktu di bulan Desember untuk membantu mama membuat kue dan mengerjakan tugas live in sekolah. Hal itu sebenarnya membuat saya sedih karena saya tidak bisa keluar kota untuk refreshing dan hanya bisa dirumah. Namun saya tetap menerima dan tetap senang karena masih ada saudara dan orang spesial yang menemani saya. Lalu di hari H perayaan Natal aku sangat senang karena semua saudara datang ke rumah dan sangat ramai bercerita, makan dan tertawa bersama. Hal itu tidak akan kulupakan dan akan aku rindukan
Dari momen tersebut yang saya rindukan di tahun 2022 pasti saya akan memiliki kegiatan atau momen yang saya impikan. Saya ingin pada tahun 2022 ini saya dan keluarga bisa pergi ke Jogja seperti tradisi sebelum ada corona. Kami setiap tahun selalu ke jogja dan saya ingin tahun ini kami bisa kesana karena angka corona yang juga sudah menurun. Selain itu saya juga ingin ditahun ini bisa bertemu dengan orang special yang mengisi hidup saya dikala sendiri dan butuh teman bercerita. Saya ingin melakukan hal-hal itu karena pasti saya akan bahagia sekali.
(Kontributor: Anastasia C Sekar L, Siswi XII IPS 2, SMA Santa Maria Surabaya)