Jangan menilai hari – harimu. Dengan panen yang kau tuai, Namun, dengan benih yang kau tanam.

 Surabaya, KrisanOnline.com – Krisanis, pernahkah kalian bertanya dalam hati mengapa terkadang hari-hari terasa menjengkelkan? Atau mengapa hari itu merupakan hari yang buruk bagi kalian? Tenang saja, saya juga pernah merasa begitu. Namun suatu hari saya benar-benar diingatkan dengan suatu hal yang menurut saya itu merupakan hari yang benar – benar saya bisa belajar tentang hidup.

Kisah saya bermula masa SMP. Saya bisa dikatakan sebagai anak yang terkadang kurang mengikuti nasihat orangtua. Lebih tepatnya berkata tidak jujur. Meski dilihat dari sisi lain, banyak orang yang mengatakan bahwa saya ini anak yang terbuka pada orangtua. Namun, terkadang ada beberapa hal yang masih saya tutupi. Saya sadar hal ini merupakan kesalahan besar dalam hidup saya.

Hari itu, hari Jumat. Saya mendapatkan tugas sekolah. Hmm tugasnya itu ya kita diminta membuat kisah inspirasi. Sebenarnya hari itu saya belum menemukan ide apapun. Nah, untuk mengerjakan tugas tersebut, tentunya  membutuhkan laptop. Tak jarang saya mendengarkan musik pada saat saya mengerjakan tugas. Hal ini  saya lakukan agar tidak bosan.

Pada saat mengerjakan tugas di kamar sendirian dengan keadaan pintu terbuka orangtua  yang tanpa saya ketahui lewat di depan kamar, dan berkata, “Katanya kerja tugas kok malah nonton film?” Lalu, secara spontan saya membantahnya. Oleh karena, saya memang benar – benar tidak melakukan hal tersebut. Saya akui memang saya membuka youtube untuk mendengarkan musik. Namun, saya juga mengerjakan tugas tersebut. Akhirnya, saya dan orangtua terjadi adu argumen.

Krisanis, setelah saya refleksi, jangan pernah kita berbohong pada pada siapapun. Apalagi, pada orangtua. Mengingat orangtualah yang merawat dan membesarkan kita menjadi pribadi yang berguna di kelak kemudian hari. Hormatilah orangtuamu. Tetaplah selalu jaga kejujuran dimanapun dan kapanpun. Oleh karena jujur itu indah!

(Kontributor:  Ivana Hilary Darmawan, Siswi X MIPA 2, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini