“Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tertulis akan tetap diselenggarakan. Tolong dipersiapkan dengan baik ya anak-anak”, kata guru pendamping PAT Project kelompok 12.
Surabaya, Krisanonline.com -Krisanis, saya rasa, bagi siswa/i SMA Santa Maria Surabaya yang tengah mengerjakan PAT Project kala itu, berita ini lebih mengejutkan daripada dapat notifikasi dari doi. Sepertinya, kita perlu sedikit kilas balik. Pada Penilaian Tengah Semester (PTS) yang lalu, para guru sudah memberi informasi sebagai awasan, bahwa PAT tahun ini akan diselenggarakan dalam bentuk project lintas jurusan MIPA, IPS, dan BAHASA (Integrated Learning). Sungguh berita yang luar biasa. Belum waktunya pengerjaan, namun logika dan hati saya rasanya sudah ingin bersungut-sungut.
Waktu berjalan dan tibalah saat yang tidak ditunggu-tunggu, yaitu hari sosialisasi PAT Project. Sepertinya, dunia Sanmar sedang bercanda. Para guru meminta agar project diselesaikan secara berkelompok dan anggotanya merupakan gabungan dari jurusan MIPA, IPS, dan BAHASA. Project hanya boleh dikerjakan pada hari Rabu, selama kurang lebih 5 kali pertemuan.
Setelah sempat berkenalan secara singkat di group WhatsApp, akhirnya member kelompok 12 bertemu secara tatap muka untuk pertama kalinya pada hari Rabu, 13 April 2022. Benar-benar aneh. Tidak ada kecanggungan sama sekali selama proses saling mengenal diri, malah kami langsung segera brainstorming dan membagi tugas. Teman-teman kelompok lain sampai heran melihat perkembangan dan kemajuan kelompok kami yang bisa langsung akrab dan berkoordinasi dengan baik.
A good first impression doesn’t guarantee a good relation. Di pertemuan yang kedua, mulut saya ini sempat melontarkan kata-kata “Duh, enakan pelajaran aja deh, kalau kayak gini.” Sekalipun pertemuan pertama itu terkesan “menyenangkan”, saya merasa bahwa kelompok ini tidak akan jauh berbeda dari kelompok-kelompok lainnya. Hanya seru-seruan di awal, namun ketika sudah proses pengerjaan, hanya satu sampai tiga anak saja yang bekerja.
Dugaan saya salah. Nyatanya, setiap anggota mampu berkontribusi dengan baik selama proses pengerjaan. Bahkan, setiap anak memiliki kepekaan untuk mengerjakan tugas tanpa harus dikomando. Mulai dari proses menemukan ide, penulisan karya tulis ilmiah, dan perencanaan penampilan dapat mengalir seperti air. Gesekan-gesekan kadang terjadi. Namun kami satukan tujuan kami. Masalah yang terjadi, harus diselesaikan di hari yang sama dan tidak boleh ada suara yang dilewatkan, karena setiap suara itu berharga.
Tanpa saya sadari, proses-proses inilah yang membuat hubungan kami semakin erat. Kelompok 12 tidak lagi menjadi kelompok biasa. Bak matahari, mereka memberikan kehangatan, keceriaan, dan semangat.
Perjalanan terasa begitu menyenangkan, hingga tak terasa 5 kali pertemuan telah kami lalui. Penampilan yang kami tampilkan adalah hasil terbaik yang sudah kami usahakan. Hasil tak lagi menjadi suatu persoalan yang perlu dikhawatirkan. Bagi kami, proses yang telah dilewati sudah cukup menjadi saksi akan kesungguhan dan kegigihan kami untuk menjadikan project ini berhasil.
Teruntuk semuanya, guru dan teman-teman seperjuangan Rolas Awesome, terima kasih untuk semua nasihat, teguran, kebahagiaan, dan kekuatan yang telah diberikan kepada saya selama berproses. Tetap semangat dan jangan pernah lupakan perjuangan kita untuk cover lagu “Good Morning Pagi Ini”. Tetap maju dan semangat!
(Kontributor : Gracia Krisnanda, Siswi XI BAHASA, SMA Santa Maria Surabaya)