Surabaya, KrisanOnline.com – Krisanis, liburan 2019 kemarin, bagi saya sungguh berwarna. Saya menjelajahi lebih dalam Pulau Bali yang penuh dengan ciri khas banyak wisatawan manca negara. Menariknya lagi, perjalanan saya ke Bali kali ini tidak menggunakan pesawat, tapi menggunakan bus.
Nah, di Bali dikenal banyak tourist dari luar negeri. Apa sih yang menyebabkan Bali bisa menjadi buah bibir dikalangan banyak orang? Pesona apa yang dimiliki Pulau Bali sampai – sampai orang di seluruh dunia kagum akan keindahannya? Apa yang membuat para penjelah tertarik berkeliling ke Pulau Bali ini?
Bali dengan begitu banyak sawah hijau berterasering unik, pantai, serta terumbu karang yang benar – benar indah. Terdapat banyak tempat religi seperti Pura Uluwatu untuk pulau yang mayoritas warganya beragama Hindu. Bali juga popular sebagai tempat meditasi serta relaksasi. Pura – Pura di Bali memiliki sejarah yang begitu unik dan menyentuh hati yang menarik perhatian wisatawan manca negara.
Liburan ke Bali kali ini, saya mendapat banyak pengalaman baru. Pantai Tanjung Benoa. Tempat kebanyakan orang – orang bermain ‘wahana air’. Salah satu permainannya adalah ‘parasailing’. Parasailing ini merupakan satu dari begitu banyak permainan air. Pemain melayang ke udara dengan perasut khusus yang ditarik oleh speedboat. Awalnya, saya gugup karena belum pernah merasakan berada di atas langit dengan keadaan terbuka dan karena kebanyakan orang bilang parasailing itu seram plus menakutkan.
Dari tepi Pantai Tanjung Benoa, kami diantar kapal biasa menuju ke kapal yang khusus untuk menerbangkan perasut atau parasailing. Kemudian, kami diantar ke tengah – tengah pantai. Sungguh menegangkan. Angin bertiup kencang sekali. Untungnya, kala itu, ada sekeluarga beranggotakan 3 orang dari Peru, yang juga akan bermain parasailing. Karena belum mengerti apa – apa, saya belajar dari orang Peru tersebut.
Mereka terlihat benar – benar rileks dan enjoy menikmati permainan. Setelah bermain, mereka turun dari parasut dengan senyum mengembang. Lalu mereka berkata bahwa itu tidaklah menyeramkan dan benar – benar menyenangkan. Saya seperti mabok laut. Rasanya sungguh pusing karena mengikuti ombak laut yang deras. Tiba giliran saya, dengan telaten crew memasang pengaman agar tidak terjadi sesuatu. Speedboat melaju cepat, rambut bebas tergerai berantakan. Perasut kembali mengembang, tali – tali mulai mengencang, jantung berpacu cepat. Tangan benar – benar kemeng menggengam erat, kaki sudah tidak berpijak di tanah. WOW ! Memang benar kata orang Peru itu, erasa menyenangkan walau menegangkan. Anginnya sungguh sejuk menerpa wajah. Warna air laut yang benar – benar biru jernih memanjakan mata. Sungguh indah, hingga tak bisa terucap dalam kata – kata. Pengalaman yang begitu luar biasa.
Dengan pengalaman saya yang baru ini, saya ingin menjadi lebih berani mengambil tantangan dan tidak pantang menyerah. Untuk mewujudkannya saya harus berani dan tidak perlu takut. Selalu mengingatkan diri untuk mencetak pengalaman – pengalaman baru lainnya. Cerita saya sepertinya mampu mengubah sudut pandang orang lain dan saya akan terus mendukung, membantu, dan mendorong mereka yang akan meraih mimpi – mimpinya untuk mengukir sebuah pengalaman baru yang tak akan terlupakan sepanjang hidup. Dengan banyak pengalaman baru, baik pengalaman menyenangkan maupun tidak menyenangkan akan membentuk dan membuat kita menjadi pribadi yang kuat dan tahan goncangan.
(Kontributor: Patricia Angel, Siswi X MIPA 3, SMA Santa Maria Surabaya)