Surabaya, Krisanonine.com, Krisanis, wabah virus Corona (COVID-19) mengubah keseharian siapa saja. Tak hanya para guru dan siswa yang terkena imbasnya, tapi orangtua murid pun juga tak kalah kalang kabut. Berikut cerita Maria Ursula atau biasa disapa Ibu Maria, orangtua murid SD Santa Maria Surabaya. Simak ya …
“Sukanya tidak perlu bangun subuh-subuh buat masak. Tidak perlu menyiapkan bekal di pagi hari. Lebih banyak waktu bersama anak saya, Angela. Bisa lebih sering main bareng tiap hari, Bisa juga olahraga bersama tiap pagi. Bisa mengajak anak mengenal dunia dapur lebih dekat. Misalnya, membuat nugget bersama,dll.
Namun, dukanya juga ada. Saya mau tidak mau harus ikut belajar bersama lewat media online Google Classroom. Nah, ini benar-benar membutuhkan ekstra waktu lebih. Awal mulanya semua kerjaan di rumah sampai ke-pending gara-gara belajar online. Pada saat ngajarin anak butuh ekstra sabar juga. Mengingat biasanya semua tugas sudah selesai dikerjakan di sekolah. Nah, ini tiba-tiba kok harus banyak ngerjain tugas di rumah. Saya juga baru menyadari, bahwa tugas menjadi seorang guru itu amatlah berat. (red)