Superhero Wanita dalam Captain Marvel

Surabaya, KrisanOnline-com – Krisanis, siapa yang tak kenal dengan superhero besutan karya-karya dari Marvel Entertainment? Ya, rasanya  sudah tak terhitung lagi Marvel Entertainment mengeluarkan tokoh-tokoh superhero andalan mereka  dan banyak disenangi anak muda milenial. Sebut saja ada Iron Man, The Hulk, Captain America, dan lain-lain. Namun, kali ini agak unik karena menampilkan tokoh superhero wanita yang kekuatannya tak kalah dengan superhero Marvel lainnya. Sssttt… rumornya nih superhero ini menjadi terkuat diantara yang kuat. Dia bernama Captain Marvel! Wow …

Diawali dengan tokoh Vers (Captain Marvel) yang kerap dihantui mimpi lewat  bayangan orang-orang yang tidak dikenalnya. Hal tersebut menjadi beban dalam menjalankan misinya. Hingga dalam suatu hari ia tertangkap oleh Skrull yang menjadi musuh utama. “Kecelakaan” dalam misi tersebut membawa Vers ke bumi. Di tempat ini, sedikit demi sedikit Carol mendapat jawaban atas kehidupannya di masa lalu. Sementara, ia diminta atasannya untuk tidak bertindak apa pun dan bersiap untuk dijemput oleh pasukan Kree-nya. Kedatangannya ke bumi disambut oleh Nick Fury dan Agen Coulson yang langsung bergerak cepat menuju tempat “terdamparnya” Vers. Dengan seragam Kree dan kekuatan yang dimilikinya, Vers jelas langsung dicurgai sebagai sosok yang membahayakan.

Krisanis, menonton film aksi superhero seperti ini memang menjadi hobi saya sejak kecil. Saya bersama teman menyempatkan menonton film ini di kala senggang. Harus diakui bahwa duet Captain Marvel alias Carol Danvers dengan Nick Fury ini menjadi “duet maut.” Perpaduan duet yang tanpa disangka-sangka telah menjadi biang lahirnya Avengers lainnya.

Alur dan plotnya mengesankan. Saya seakan-akan terbawa menjadi  ikon karakter Captain Marvel itu sendiri. Jujur, saya terkejut selepas menonton film.  Ketika saya keluar dari pintu teater, Lho kok saya seperti merasa seolah-olah menjadi tokoh utama si Captain Marvel yang “cantik” itu dan menjadi sosok yang pantang menyerah serta menjadi sangat kuat. Ahh…siappp! Hahaha….

Namun, kalau boleh saya mengkritik, saya kurang setuju dengan kurangnya rasa humor pada film ini. Ada beberapa scene yang masih kurang memorable. Sampai-sampai saya perlu mendiskusikan kembali makna dan arti dari film yang saya lihat bersama teman.  Tapi, secara keseluruhan film Captain Marvel layak ditonton. Kontributor memberikan nilai 8 hingga 10 bintang emas.  Saya juga menyarankan bila Krisanis ada waktu sempatkanlah waktu untuk menontonnya ya …Seperti saya dan teman dekat saya. Hehehe….

(Kontributor: “Duet maut” Megumi Priscilla dan Louis Figo, Siwa-siswi XII IPA 3, SMA Santa Maria Surabaya)

Wow-nya …Film Alita Battle Angel

Surabaya, KrisanOnline– Krisanis, film Alita Battle Angel sebenarnya merupakan seri Manga karya Yukito Kishiro. Film ini menjadi salah satu film bertema aksi sci-fi di awal tahun ini. Mengisahkan seorang “gadis” yang tinggal di masa depan distopsia. Gadis cyborg tersebut hidup di bumi yang telah hancur akibat perang. Seorang dokter bernama dokter Ido menemukan gadis cyborg di sebuah kota “rongsokan”. Gadis yang lupa ingatan itu diberi nama Alita. Alita sendiri adalah nama dari anak Dokter Ido yang telah meninggal. Dalam kisahnya, Alita sang cyborg bertemu dengan Hugo lalu mereka jatuh cinta. Keinginan terdalam Hugo adalah pergi ke kota langit, Zalem, dengan cara memenangkan permainan motorball, sebuah pertarungan royale cyborg sampai mati.

Suatu malam, Alita mengetahui pekerjaan rahasia dokter Ido, yaitu Hunter Warrior sang pembunuh bayaran. Alita sendiri telah ditakdirkan menjadi seorang Hunter Warrior. Namun, sayangnya dokter Ido tidak setuju. Keesokan harinya, Alita menemukan tubuh dari cyborg. Tubuh itu telah dimiliki tentara. Sayangnya, dokter Ido tidak ingin mempersatukan Alita dengan tubuh tentara. Hal tersebut membuat Alita semakin kuat idan ngin menjadi seorang Hunter Warrior. Diam-diam, ia mendaftar sebagai seorang Hunter Warrior. Alita yang selalu menang, ternyata menjadi incaran para cyborg jahat yang berusaha merusak tubuhnya. Dengan terpaksa, dokter Ido menyatukan Alita dengan tubuh itu. Alita menjadi luar biasa dan tak bisa dikalahkan. Dengan tubuh barunya, bersemilah cinta, lawan, dan rahasia. Cieee…

Film ini dijuluki “Film Rugi 200 Juta Dollar” oleh Indiwire. Produser film Alita adalah James Cameron. Produser dari film hits Avatar. Rotten Tomatoes memberi nilai 59%, Imdb 7.6/10, dan Metacritic 55%. Nah, bila saya diminta sebagai kritikus film, maka saya berpendapat secara gado-gado saja. Begini: “Filmnya sih lumayan bagus karena  menggambungkan unsur romance, action, dan sci-fi. Penampilan sang tokoh utama Alita seakan membuat penonton sungguh-sungguh menyaksikan sosok manusia sebenarnya. Padahal, itu semua karena teknologi CGI. Sementara, plus lainnya adalah tampilan visual film yang begitu menjanjikan dan sedap dipandang mata serta ending-nya juga cukup manis. Namun, beberapa adegan di film ini agak klise dan sedikit membingungkan penonton. Ya, karena plotnya sering melompat-lompat dan terkadang menjadi tidak masuk akal.  Terlepas dari itu semua, film ini cocok menemani Krisanis untuk nonton bareng gebetan di Malam Mingguan,” aku Savitri jurnalis KrisanOnline kelas X ini. (Desak Savitri)