Surabaya, Krisanonline.com- Krisanis, berbicara tentang tokoh Katolik, sepertinya masih banyak yang masih asing dengan sosok Peter John Kreeft yang memiliki kontribusi besar baik bagi gereja, maupun bagi masyarakat. Beliau merupakan seorang profesor mata kuliah filsafat di dua universitas ternama, yaitu Boston College dan The King’s College yang lahir di Paterson, New Jersey, pada tanggal 16 Maret 1937. Disamping itu ia juga merupakan seorang penulis terkenal yang menyoroti tentang topik di bidang filsafat, teologi, dan apologetika Kristen, yang memiliki kontribusi inspiratif bagi umat Katolik.
Kreeft dikenal sebagai sosok yang sangat beriman kepada Tuhan. Sebagaimana terbukti dalam kiprahnya di berbagai perdebatan terkait dengan eksistensi Tuhan, seringkali ia di tantang dan dipatahkan kepercayaanya melalui perdebatan tersebut, namun ia tetap mempertahankan kepercayaanya sampai akhir. Disamping itu beliau juga berkontribusi bagi gereja dalam bentuk pewartaan secara up to date, dimana ia beberapa kali mengisi acara di beberapa channel youtube yang membahas tentang ayat Kitab Suci, serta memaparkan bukti-bukti terkait eksistensi Tuhan. Ia juga dikenal sebagai seseorang yang rendah hati dan tunduk kepada Tuhan, serta memiliki tingkat intelektual yang tinggi. Namun hal tersebut tidak membuatnya merasa lebih tinggi dari pada orang lain, ia justru menggunakan kelebihannya untuk melayani Tuhan.
Dari sini, kita bisa meneladani sikapnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi musuh kita bersama. Begitu banyak cobaan dan ujian yang dihadapkan kepada kita akibat pandemic Covid-19 ini. Interaksi dengan orang lain terlampau sulit mengingat keharusan kita untuk menjaga jarak dengan orang lain. Disamping itu perekonomian negara juga terkena dampaknya, dimana banyak pengangguran karena turunnya pemasukan perusahaan tertentu sehingga terpaksa untuk memberhentikan sebagian dari pekerjanya.
Namun, menurut Kreeft, segala sesuatu yang sudah terjadi dalam hidup kita merupakan rencana Allah, dan meskipun jika dilihat oleh mata manusia hal tersebut merupakan suatu musibah, tetapi tetap ada pesan atau rencana Allah yang tersembunyi bagi kita didalamnya, sehingga sebagai anak Allah kita seharusnya bisa tetap percaya kepadaNya. Kreeft juga menyatakan bahwa Allah akan turun tangan untuk memberikan yang terbaik bagi siapapun yang percaya kepadaNya, karena kita merupakan umatNya yang beriman dan percaya kepadaNya maka kita tidak perlu khawatir akan hari esok, karena Allah akan menyediakan segala sesuatu bagi anakNya yang percaya. Yang perlu kita lakukan adalah berusaha semampu kita dan berdoa, serta menyerahkan segala sesuatu ke dalam tanganNya karena seperti salah satu pemikiran yang diutarakan oleh Kreeft bahwa sebagai anak Allah kita harus mencintai Allah dan perintah-perintahNya.
Oleh karena itu, melalui pemikiran Kreeft kita bisa meneladani, bukan hanya bagaimana kita mengubah konsep pemkiran kita untuk melalui masalah yang kita lewati, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Namun juga sekaligus meneladani imannya yang begitu besar terhadap Allah, sehingga ia berani menyatakan bahwa segala yang kita peroleh berasal dari Allah. Kiranya pemikiran Kreeft yang percaya penuh terhadap Allah ini bisa mendorong kita untuk sadar bahwa disamping musibah yang terjadi, selama kita percaya kepada Allah dan melakukan yang terbaik sesuai dengan kekuatan kita maka hidup kita akan di jamin olehNya.
(Kontributor: Angelique Harta Baboe, Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya)