Surabaya, Krisanonline.com– Krisanis, sudah 1 tahun lebih kita semua terjebak di rumah masing-masing akibat pandemi covid-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir. Kita semua terpaksa melakukan segala aktivitas kita dari rumah. Semua gerak kita serba terbatas. Pandemi ini memberi dampak yang sangat besar terhadap semua golongan masyarakat mulai dari pelajar hingga pekerja. 1 tahun lebih kita harus memandangi laptop dan gawai kita masing-masing, tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan teman-teman di sekolah. Berbicara tentang pandemi, tidak semua yang terjadi merupakan hal buruk. Saya menemukan hal positif dari adanya pandemi ini.
Saya menjadi punya banyak waktu luang untuk melakukan hobi baru, khususnya membaca buku. Dulu saya benci sekali untuk membaca buku karena rasanya sangat membosankan dan monoton itu-itu saja. Padahal, saya tidak pernah mencoba untuk membaca buku. Lalu saat itu saya menemukan sebuah tulisan di Quora mengenai rekomendasi buku yang bagus di masa pandemi ini. Akhirnya saya iseng mencoba beli 1 buku hasil rekomendasi dari Quora dengan judul “Filosofi Teras”. Ketika Saya membaca prolog dari buku tersebut, rasanya seperti jatuh cinta pada pandangan pertama. Kata-katanya sangat komprehensif dan membuat saya ingin membaca bagian selanjutnya. Dari situ, akhirnya saya menjadi ketagihan untuk membaca buku. Hingga, akhirnya total buku yang sudah saya beli di masa pandemi ini mencapai 7 buku.
Mungkin bagi beberapa orang 7 buku dengan rentang waktu 1 tahun itu terbilang sedikit, tetapi bagi saya yang baru memulai untuk mau membaca buku, hal itu sangat mengagumkan. Alih-alih sibuk membuka sosial media dengan berita gosip yang tidak jelas, saya lebih senang menyibukkan diri dengan membaca buku. Pandemi telah membantu saya menjadi pribadi yang bijak karena membaca buku.
(Kontributor : Gabriela Zefanya Putri Rehatta, Siswi XII IPS 2, SMA Santa Maria Surabaya)