Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, pandemi virus corona (Covid-19) yang masih dijalani selama ini telah memaksa aktivitas belajar mengajar tatap muka dihentikan dan migrasi ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Para siswa memanfaatkan gawai atau sarana  aplikasi pembelajaran lainnya lewat jaringan internet untuk mendapatkan materi pembelajaran dari guru. Tak terkecuali, program Live In di SMA Santa Maria (SanMar) Surabaya yang akan diadakan mulai besok, Rabu- Jumat, 4 – 6 November 2020. 

Sebenarnya, kegiatan Live in di SMA SanMar dijalani rutin setiap tahun oleh para siswa dengan tinggal bersama dengan masyarakat desa untuk beberapa hari dan bebeberapa malam. Namun, tahun ini diperlukan cara kreatif pelaksanaan kegiatan Live In di tengah pandemi.

“Ya, untuk Live In kali ini, kami mengemasnya lebih kreatif. Kami menamakannya dengan Live In profesi. Live In profesi adalah kegiatan pengembangan kepedulian pribadi siswa untuk lebih memahami kehidupan keluarganya secara lebih dalam dan menyeluruh. Para siswa diharapkan mampu memahami seluk-beluk profesi orangtuanya dan mampu menjalin relasi yang lebih baik dengan seluruh anggota keluarganya. Melalui pengalaman tersebut para siswa diharapkan mampu merefleksikan dan menggali nilai-nilai hidup yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan masa depannya,” ungkap Maria Rosalia Retnowati atau akrab disapa Ibu Rosa selaku koordinator Live In.

Kegiatan Live In profesi di SanMar kali ini akan diikuti seluruh siswa kelas XII. Tahun ajaran ini sebanyak 230 anak ikut serta. Para siswa akan mengolah pengalaman kegembiraan dan kesulitan yang dialami untuk proses pengembangan semangat kepekaan dan semangat melayani menjadi pribadi yang humanis.

“Live In profesi selama  tiga hari ini kami kemas secara kreatif agar para siswa mampu menjalaninya dengan gembira. Setiap harinya akan terbagi dalam tema-tema yang asyik plus khas anak muda, seperti, Cerdik (Cerita dalam Keluarga), Gempita (Gerakan Meraih Profesi Kita), dan Melek (Melekat dan Merekat). Adapun sarana output-nya, para siswa mengemas pelaporannya dalam  konsep pembuatan video yang menarik,” imbuh Ibu Rosa pengajar PKn di SanMar ini. (Dya)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini