“Masa depan bergantung pada apa yang kita lakukan saat ini.” – Mahatma Gandhi.

Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, mimpi dan cita-cita adalah dua hal yang sering dikaitkan dengan tujuan hidup seseorang. Dua hal serupa, namun tak sama, yang senantiasa menjadi pusat segala upaya dan tindakan seseorang untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Mimpi dan cita-cita layaknya kompas dan lilin kehidupan yang menuntun seseorang pada keberhasilan, serta kebahagiaan. Kompas berperan dalam mengarahkan segala tindakan yang dilakukan, sementara lilin berperan sebagai cahaya motivasi kala suatu hambatan muncul. Membahas persoalan mimpi dan cita-cita di masa depan, dibutuhkan perwujudan nyata yang dimulai dari impian dan cita-cita kecil pada tahun ajaran baru kali ini.

Istilah “kloning” tentunya tidak lagi asing di telinga masyarakat. Istilah tersebut terdapat dalam bidang Bioteknologi. Pertemuan pertama saya dengan kata “bioteknologi” membawa diri saya untuk memahami lebih dalam terkait jenis profesi dan aktivitas yang dilakukan pada bidang tersebut. Ditambah lagi dengan fakta bahwa saya telah jatuh cinta pada pelajaran Biologi sejak menduduki bangku SD membuat saya ingin menggali Bioteknologi secara lebih detail. Tidak ada keberhasilan dan kesuksesan yang didapatkan secara instan, layaknya seorang balita yang belajar untuk berjalan dengan tumpuan kedua kaki sendiri, saya pun berupaya semaksimal mungkin agar dapat meraih cita-cita saya.

Untuk menjadi seorang ahli Biologi Molekuler, saya akan berusaha untuk tekun dalam belajar,
khususnya dalam mempelajari materi-materi keempat mata pelajaran minat yang terdiri dari
Biologi, Fisika, Kimia, serta Sosiologi. Saya berjanji pada diri saya sendiri untuk mengerjakan
segala tugas, proyek, maupun penilaian secara maksimal dan optimal demi mencapai nilai yang memuaskan. Memang tak ada yang mudah, suka dan duka harus saya lalui berpedoman pada cita-cita yang ingin saya raih. Melalui berproses di bangku kelas XI kali ini, saya akan berupaya untuk merubah kebiasaan negatif dan kesalahan yang telah saya lakukan menjadi pelajaran kehidupan demi mencapai cita-cita saya.

(Kontributor : Phoebe Marcia Lay, Siswi XI.4, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini