Surabaya, KrisanOnline.com – Krisanis, Sabtu (7/3), para alumni Kampus Santa Maria Surabaya mengadakan kegiatan bakti sosial untuk para guru maupun tenaga kependidikan yang telah purna bakti bertajuk “Bakti Kami pada Purna Bhakti.”
Bertempat di aula TK dan SD Santa Maria, kegiatan ini disambut antusias oleh Bapak dan Ibu pendidik yang telah purna tugas. Para alumni pun tampak bersemangat dalam membahagiakan guru-guru mereka dulu. Bahkan para guru yang tidak kuat berjalan jauh dan berjalan pun mereka jemput langsung ke rumahnya. Ketua Yayasan Paratha Bhakti berhalangan hadir, diwakili Sr. Catharina Siti Margiyati, OSU.
Dokter Santi Sadikin, penggagas acara ini mengatakan bahwa kegiatan ini bermula dari pertemuannya dengan seorang guru SD-nya berkaitan dengan penyakit yang dideritanya. Guru tersebut dirujuk ke teman dr. Unggul yang juga dulu bersekolah di Santa Maria dan memiliki spesialisasi dalam penanganan penyakit tersebut agar penyakitnya cepat sembuh.
Guru-guru yang telah purna bakti memang beresiko tinggi terkena penyakit degeneratif. Oleh karena itu, perlu mendapatkan perhatian khusus. Berawal dari situ, dr. Santi mengajak teman-temannya sesama alumni kampus Santa Maria untuk mengadakan kegiatan bakti sosial.
Gayung pun bersambut. Teman-teman alumni tampak bersemangat untuk memberikan perhatian. Para alumni lintas angkatan bergabung. Mulai angkatan 1963 s.d. 1998. Mereka bersatu hati membahagiakan para guru. Terdata 52 guru dan yang bisa hadir 44 orang. Para alumni memberi apresiasi.
Memang diakui, untuk mewujudkan kegiatan tersebut tidaklah mudah. Oleh karena, kesibukan para alumni yang memiliki beragam profesi. Namun, mereka tetap dalam satu spirit SERVIAM. Semangat itulah yang melandasi niat luhur sehingga acara dapat terselenggara dengan lancar. Dana yang terkumpul cukup besar meskipun waktu yang tersedia cukup singkat hanya sekitar dua bulan.
Kegiatan bakti sosial dimulai pukul 07.00 Wib. Kegiatan terdiri dari pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan darah, dan perawatan tubuh, terkhusus wajah. Tampak guru-guru terlihat gembira dengan acara tersebut. Para guru antre untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan.
Setelah acara pemeriksaan kesehatan dan perawatan wajah, para alumni mengajak para guru untuk berjoget dan bernyanyi bersama. Tampak para guru menikmati dengan iringan musik dan lagu zaman mereka sekolah dahulu. Acara cukup akrab dan hangat.
Di akhir acara, para alumni juga memberikan sedikit “tips dan kiat” pada para guru seputar masalah kesehatan dan fenomena yang sedang viral saat ini, yaitu virus “Corona.” Tak hanya itu, para alumni juga berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menggandeng lebih banyak lagi para guru yang telah purna tugas. Kini, saatnya para murid berbakti pada pendidiknya yang telah membentuk mereka menjadi orang-orang sukses sesuai kompetensinya masing-masing.
(Kontributor: FX. Marjanto, Guru SD Santa Maria Surabaya)
