Surabaya, KrisanOnline.com – Siapa yang belum pernah makan bakso? Rasanya hampir mustahil untuk mengatakan tidak. Ya, Itu artinya hampir setiap orang pernah mencoba dan mencicipinya. Bakso merupakan jenis makanan berupa bola-bola yang terbuat dari daging dan tepung. Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah dan mie. Menariknya, bakso dengan mudah dapat dijumpai di setiap lokasi kuliner. Sebab, telah “melegenda” dan telah menjadi makanan favorit bagi siapa saja.   

Krisanis, tepatnya waktu liburan Desember lalu, saya berlibur ke Yogyakarta bersama keluarga. Selain bertujuan berlibur untuk mengunjungi daerah–daerah wisata di kota pelajar ini, tentu saja saya juga sempat “berburu” kulinernya. Nah, kebetulah “jujugan” kuliner yang saya kunjungi adalah “Bakso Klenger.” Wow… Bakso Klenger? Ya, jujur saja, saya sungguh penasaran dengan istilah “Bakso Klenger di kota Gudeg ini.” Eksistensinya ramai diperbicangkan oleh siapa saja dan viral dikalangan netizen. Tak hanya itu, artis pun juga pernah mencobanya lho.

“Bakso Klenger” terletak di Jalan Wahid Hasyim 296, Tempel, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bakso ini buka dari Pk. 10.00 – 21.00 Wib. Sebenarnya, ukuran super jumbo dari “Bakso Klenger” itu sendiri ya …se-ukuran bola sepak. Upsss…besar banget khan? Nah, biasanya mereka yang membeli bakso se-ukuran itu bukan untuk dimakan satu orang lho, melainkan dimakan secara bersama-sama alias “rombongan.” Bicara rasa, mmmm…benar-benar nikmat dan bikin kenyang.

Lalu, soal harga? Tenang saja Krisanis. Kocek Krisanis bisa menjangkau kok.  Semangkuk “Bakso Klenger” dibanderol mulai dari harga Rp 15.000,-. Sementara, bila Krisanis pesan “Bakso Klenger” ukuran medium dengan berat 250 gram, maka tarifnya cuma Rp 22.500,- Dan, untuk “Bakso Klenger” super duper jumbo se-ukuran bola sepak dengan berat 1 kg siapkan kocek Rp 75.000,- saja. Murah khan? Bagaimana? Tertarik dan berminat? Ayo, Krisanis, ke Yogyakarta dan beli “Bakso Klenger” ramai-ramai waktu liburan nanti ya?  “Slow dan santai saja. Gak bikin “klenger”, kok!” Percaya deh!” terang Ibu Tanti yang kesehariannya menggeluti dunia literasi ini.

(Kontributor: Kristanti Chandra Dewi, S.Pd., Karyawan Perpustakaan SMP Santa Maria Surabaya)

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini