Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, uang rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan digunakan untuk bertransaksi di Indonesia. Bank Indonesia mengajak kita untuk mencintai, bangga, dan paham akan uang Rupiah melalui kampanyenya “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.”

Nah, fenomena yang terjadi di masyarakat terkait dengan penyimpanan uang ini adalah uang terkadang akan dilipat, diberi gambar tambahan, atau bahkan di-steples. Sebenarya, tanpa kita sadari itu berarti kita mempercepat proses pengrusakan uang. Meski, uang yang sudah rusak atau tidak layak edar bisa kita tukarkan ke bank. Kita pun tetap akan mendapatkan nilai nominal yang sama, jika memenuhi persyaratan penukaran uang rusak/cacat yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Persyaratan penukaran uang rusak/cacat dapat dilihat di laman : https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaran\

Berbeda hal ketika kita memiliki uang dolar. Kita akan sangat menjaga uang tersebut supaya tetap rapi, tidak terlipat, dan tidak rusak. Hal ini kita lakukan saat menukarkan uang dolar ke rupiah, nilai jual uang dolar tetap stabil. Oleh karena, jika kondisi uang dolar tidak sesuai, nilai jualnya akan mengalami penurunan.

Dari fenomena tersebut, pemerintah melalui Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman yang benar pada mata uang Rupiah yang kita gunakan. Dengan visi untuk menumbuhkan kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman akan rupiah, maka kita perlu mengetahui beberapa hal berikut :

1. Cinta Rupiah – Keaslian & Merawat Rupiah

Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, “menjaga” dirinya dari kejahatan uang palsu. 3 Cinta diwujudkan dalam mengenali, merawat, dan menjaga.
2. Bangga Rupiah – Identitas dan Simbol Bangsa

Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. 3 Bangga diimplementasikan sebagai : simbol kedaulatan, pPembayaran yang sah, dan alat pemersatu bangsa.

3. Paham Rupiah – Fungsi Rupiah dalam Perekonomian

Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan. 3 Paham diwujudkan dalam bertransaksi, berbelanja, dan berhemat.

Sumber :

https://www.bi.go.id/cinta-bangga-paham-rupiah/default.aspx#:~:text=Paham%20Rupiah%20merupakan%20perwujudan%20kemampuan,%3A%20Bertransaksi%2C%20Berbelanja%2C%20Berhemat

Melalui tulisan ini, penulis ingin mengajak seluruh pembaca untuk mensukseskan program pemerintah dalam menjaga uang rupiah kita dengan baik. Hal ini bisa kita awali dengan belajar utuk mencintai uang rupiah dengan mengenali karakteristik setiap pecahannya melalui 3D (dilihat, diraba, diterawang), merawat dengan baik supaya tidak cepat rusak dengan menyimpan di tempat yang tidak membuat uang terlipat, tidak di-setples dan tidak dicoret-coret, serta  selalu menjaga uang rupiah kita supaya terlepas dari upaya pemalsuan uang. Ayo, kita semua harus cinta, bangga, dan paham rupiah sejak dini.

(Penulis: Marselina Lilies D., S.Pd., Guru SMA Santa Maria Surabaya)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini