Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, jujur diakui pandemi membuat saya cepat bosan. Antisipasi hal itu, saya iseng memposting video masak yang dulu pernah saya buat ke Instagram dan Tiktok. Awalnya, saya tidak percaya diri. Sifat saya yang terlalu berpikir jelek tentang pendapat orang lain, membuat saya menjadi ingin melawan semua pikiran itu.
Tepatnya, di bulan Januari, saya mulai aktif membuat video masak. Tidak saya sangka video yang sudah saya buat lebih dari 50. Semua itu berkat dukungan dari keluarga saya, terutama ibu dan juga saudara-saudara saya. Mereka selalu memberi semangat agar saya terus berkarya. Meski terkadang ada orang yang tidak terlalu menyukai video yang saya buat. Namun, saya terus optimis. Dulu saya hanya memiliki 72 pengikut di Tiktok. Kini, menjadi 9000 lebih.
Nilai-nilai yang saya dapatkan dari pengalaman ini adalah nilai percaya diri, kerja keras dan tidak menyia-nyiakan waktu. Pertama, setiap saya memposting video, kepercayaan diri saya selalu bertambah. Kedua, sebelum membuat video, tentunya membutuhkan banyak persiapan, mulai dari menyiapkan bahan-bahan masak, lampu pencahayaan, dan masih banyak lagi. Setelah video dibuat pun, saya harus mengeditnya. Itu belum, kalau masakannya gagal, keesokan harinya saya harus memasak ulang dan mencari resep baru. Semua itu tentu membutuhkan kerja keras. Apalagi, saya masih sekolah yang artinya masih ada banyak tugas dan saya harus bisa membagi waktu dengan baik.
Ketiga, saya tidak mau menyia-nyiakan masa SMA saya dengan hal yang kurang berguna. Walaupun di masa pandemi, saya ingin terus berkarya, agar saya bisa sukses di masa depan dan bisa menggapai cita-cita saya. Krisanis, teruslah berkarya, percaya diri, dan jangan sia-siakan waktumu ya….
(Kontributor: Elizabeth Deveny Tjandra, Siswi XII IPS 2, SMA Santa Maria Surabaya)
