Surabaya, Krisanonline.com – Krisanis, seperti yang sudah kita ketahui, wabah covid-19 ini sudah mendunia dan masuk ke Indonesia. Gereja Paroki saya menutup akses masuk sekitar 2 sampai 3 bulan pertama. Saya sebagai misdinar aktif di gereja saya tentu saja rindu untuk misa offline dan bertugas. Tidak lama setelah gereja dibuka untuk umum, saya mendapa tawaran untuk tugas misdinar kembali meskipun jumlah misdinar pada setiap misa dibatasi. Awalnya sekali tugas 6-8 orang menjadi 3 orang saja.

Pertama-tama, tentunya saya ragu karena pasti ada perubahan yang besar di tata tertib misdinar tetapi saya ingat saya diberi kesempatan sekali untuk mendaftar menjadi misdinar pada saat wabah covid dan saya tidak mau menolaknya.

Akhirnya, saya terima penawaran tersebut. Ternyata perubahan yang terjadi benar-benar membuat saya bingung. Namun, dengan latihan rutin yang diselenggarakan oleh pihak gereja  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, maka saya bisa mengerti bagaimana tata tertib yang harus dilakukan pada saat misa offline. Nah, saya berharap pandemi ini cepat selesai dan saya bisa melepaskan rindu kepada Tuhan dengan aktif menjadi misdinar kembali.

(Kontributor: Stephanie K., Siswi XII IS 3, SMA Santa Maria Surabaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini