Atambua, Krisanonline.com – Krisanis, jika Anda berkunjung ke kota Atambua, Anda tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja, dengan pantai-pantainya yang indah, tapi Anda wajib mencicipi kuliner khas dari kota Atambua, yang bernama aka bilan.

Ya, aka bilan atau lebih dikenal sagu bakar  merupakan kuliner khas Atambua terbuat dari campuran sagu, kelapa parut, kacang hijau, dan sedikit garam. Aka bilan dulunya dijadikan sebagai makanan pokok oleh warga setempat.

Bila dilihat dari panduan gizinya, dalam 100 gram sagu kering terkandung karbohidrat sebesar  94 gram, protein 0,2 gram, serat makanan 0,5 gram, zat besi 1,2 mg, dan kalsium 10 mg. Namun, seiring perkembangan zaman aka bilan sekarang lebih sering dijadikan sebagai lauk dan cemilan yang enak dan gurih.

Krisanis, cara pembuatan aka bilan ini terbilang mudah. Pertama, tepung sagu dihaluskan terlebih dahulu. Kemudian alat pemanggangnya dipanaskan di atas api, hingga terlihat membara. Alat panggangan tersebut terbuat dari tanah liat yang berbentuk lempengan kotak–kotak . Menariknya lagi, bahan bakarnya menggunakan kayu bakar. Bukan kompor atau gas agar hasilnya merata sempurna. Setelah itu, alat pemanggangnya diangkat dan masukkan tepung sagu ke dalam kotak – kotak dan tutupi dengan daun pisang. Tunggu hingga 10 menit, kemudian keluarkan sagu bakarnya dan siap disajikan.

Krisanis, Aka bilan ini akan cocok bila ditemani dengan manisnya teh dan kopi. Di Atambua, aka bilan dijual dengan harga Rp 5.000,00/ 4 potong. Bagaimana? Coba, yuk!

(Kontributor: Denizia Moreira Martins, Siswi Kelas X, SMA Santa Angela Atambua)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini