Surabaya, Krisanonline.com- Krisanis, Pandemi virus Covid – 19 sudah berjalan selama lebih 10 bulan, menyebabkan ekonomi masyarakat terpontang – panting untuk bisa bertahan di dalam rumah. Tidak terkecuali untuk usaha mama saya yang pada awalnya merupakan catering anak sekolah, harus berhenti 100% karena anak sekolah yang belum diijinkan masuk. Sebenarnya hal tersebut tidak terlalu bepengaruh terhadap kondisi ekonomi keluarga kami karena hal tersebut merupakan pekerjaan sampingan. Tetapi karena sudah menjadi rutinitas mama untuk hobinya memasak, mama pun tetap mencari celah bagaimana caranya usaha tersebut bisa berjalan.

Setelah 1 bulan pandemi berjalan, mama mendapat sebuah ide untuk membuka PO kue dan makanan. Saat ini pun, PO tersebut masih terus berjalan. Ide itu ditemukannya saat melihat banyak orang yang membuka PO selama saat pandemi ini. Salah satu pesanan yang paling diminati yaitu ikan sambal tuna dengan harga Rp. 80.000 dan porsinya sekitar 1 kotak makan.

Dari pengalaman wirausaha yang dimiliki mama, beberapa nilai – nilai entrepreneurship yang saya dapatkan adalah kegigihan, selalu mencari peluang sekecil apapun, dan siap menerima resiko dari keputusan tersebut. Seperti yang mama lakukan, walaupun sudah banyak orang yang mulai membuka PO makanan saat pandemi, mama tetap mengambil risiko dan akhirnya berhasil hingga saat ini.

(Kontributor: Aldi Christian P., Siswa XII IPS 3, SMA Santa Maria Surabaya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here