Bangga Pernah Gabung di JRBL

Surabaya, Krisanonline.com- Krisanis, di saat saya masih balita, saya sudah mencintai basket. Bahkan sebelum masuk TK, saya sudah sangat suka memegang bola basket. Ya, walaupun dribblenya masih belum benar, tapi orangtua (Papa) dan Kakak selalu mengajari saya cara dribble bola basket yang benar.

Di saat masuk SD, khususnya kelas 3, saya mengikuti ekstra basket di sekolah.  Guru ekstra basket saya, sangat suka jika saya bermain. Oleh karena, saya termasuk siswa yang menonjol di ekstra basket itu. Kemudian, saya mengetahui bahwa ada kompetisi basket ternama di jenjang SMP, yaitu JRBL. Saya semakin sering latihan basket di sekolah maupun di rumah.

Setelah masuk SMP swasta di Surabaya, saya mengikuti ekstra basket dan mengikuti seleksi tim basket. Saya pun diterima. Saya sangat senang mengikuti latihan tim basket sekolah karena saya bisa mengasah kemampuan saya dibidang basket. Kemudian, di saat kelas 8, ada seleksi untuk tim basket yang akan mengikuti JRBL. Namun, upsss… saya tidak diterima. Hal itu membuat mental saya jatuh.

Krisanis, walaupun saya tidak diterima, tapi saya bangkit kembali. Saya tidak ingin menyerah. Tidak diterimanya saya di tim JRBL membuat saya sadar bahwa kemampuan saya masih belum cukup dan harus dikembangkan lagi. Saya tetap semangat latihan. Akhirnya, di kelas 9, Puji Tuhan saya diterima di tim JRBL.

Saya sering mengikuti latihan dan juga sparing dengan tim sekolah lain untuk mempersiapkan pertandingan di JRBL. Hari-H pun tiba, kami telah sampai di DBL ARENA. Pertandingan pertama dan kedua berhasil kami menangkan dan masuk ke babak utama. Kemudian, babak utama diadakan di SCC Ballroom PTC, Surabaya, tapi di ketiga pertandingan tidak ada yang kami menangkan.Ohh…nasib!

Meskipun demikian, saya dan teman-teman tidak kecewa karena tidak berhasil masuk ke babak 16 besar. Kami tetap bangga karena setidaknya saya sudah merasakan aura bermain di JRBL. Di ajang pertandingan basket yang saya banggakan. Semoga ke depan prestasi saya akan lebih baik lagi. Dukung, ya Krisanis!

(Kontributor : Suhiandinata, Siswa X MIPA 1 SMA Santa Maria Surabaya )